Senin, 28 Juli 2008

Pentingnya Sebuah Kebersamaan

Pentingnya Sebuah Kebersamaan

Manusia, seperti yang dijelaskan Allah swt dalam surat an-Nisa’ [4]: 28 adalah makhluk yang lemah. Bahkan, isyarat tersebut dengan jelas juga Allah sebutkan dalam salah satu ayat-Nya dari wahyu pertama yang diturunkan, surat al-‘Alaq [96]: 2, yang menyatakan bahwa manusia diciptakan dari ‘Alaq. ‘Alaq secara harfiyah artinya sesuatu yang menggantung. Hal itu mengisyaratkan bahwa semenjak awal penciptaannya, manusia adalah makhluk yang memiliki ketergantungan kepada pihak lain disebabkan kelemahan manusia itu sendiri. Oleh karena itulah, manusia dalam kehidupannya memiliki kecendrungan untuk hidup secara bersama dan berkelompok.
Dalam al-Qur’an maupun hadits Nabi saw, banyak ditemukan perintah untuk membangun kebersamaan itu. Seperti dalam surat Ali ‘Imran [3]: 103
وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا....
Artinya: “Dan berpegang teguhlah kamu kepada tali agama Allah secara bersama dan janganlah kamu semua bercerai berai…”
Begitu juga dalam hadits Rasulullah saw, misalnya “Bersama itu adalah rahmat, dan berpecah itu adalah laknat”. Bahkan, kebersamaan itu bukan hanya perlu dalam kehidupan bermasyarakat, namun juga diperlukan dalam beribadah. Oleh karena itu, Rasulullah saw bersabda “Shalat berjama’ah lebih baik dari shalat sendiri dengan perbedaan 27 derajat”. Oleh karena itu, dalam setiap shalat kita selalu membaca;
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
Artinya: “Hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami minta tolong.”
Ungkapan “kami” pada kata na’budu wa nasta’în pada ayat tersebut tidak boleh dirobah dengan kata “saya” (a’budu wa asta’în), ketika shalat dilakukan sendiri. Ungkapan “kami” selalu dibaca, baik ketika shalatnya berjama’ah maupun shalat sendiri. Hal itu memberikan sebuah isyarat betapa pentingnya sebuah kebersamaan.
Di antara keuntungan bersama dalam ibadah dan mohon pertolongan adalah, bahwa ibadah yang dilakukan secara bersama akan dapat menutupi kekurangan ibadah yang lain yang kurang sempurna. Ibarat membeli buah, jika yang dibeli satu buah, tentulah sang pembeli akan memeriksanya secermat mungkin, sehingga jika ditemukan sedikit saja cacat mungkin transaksi akan dibatalkan atau diganti yang lain. Akan tetapi, jika sang pembeli membelinya satu karung atau satu truk, tentu saja dia tidak akan menelitinya satu persatu, karena kalaupun nanti ditemukan ada satu, dua, atau lebih yang cacat, maka akan tertutupi oleh yang bagus dengan jumlahnya yang lebih banyak . Begitu juga ibadah yang dilakukan secara bersama, Allah swt akan menerimanya secara kolektif, dan kekurangan dari satu atau dua orang bisa disempurnakan dengan kesempurnaan ibadah yang lainnya. Bukan bermaksud mengatakan Allah kurang teliti dalam hal ini, tetapi begitulah keuntungan berjama’ah dalam ibadah.
Begitu juga pertolongan yang diminta secara bersama, akan lebih didengarkan dan dikabulkan oleh tempat meminta daripada meminta pertolongan secara sendiri-sendiri. Sama halnya dengan ketika seseorang pergi ke kantor DPR sendiri, lalu berteriak mengajukan keinginannya. Tentulah keingian tersebut tidak akan didengarkan orang atau mungkin sekali dia akan ditangkap, karena dianggap mengganggu kenyamanan atau dikira sebagai orang gila. Namun, jika keinginan itu disampaikan secara bersama atau dalam bentuk demonstrasi, tentulah akan didengarkan dan kabulkan. Begitu juga halnya, dengan permohonan kepada Allah swt, bukan berarti Allah takut kepada banyaknya jumlah manusia, akan tetapi begitulah keuntungannya sebuah kebersamaan.


Namun demikian, dari ayat di atas kita juga harus memahami bahwa permohonan diajukan setelah terlebih dahulu melakukan perintah tempat mengajukan permohonan (ibadah). Artinya, bahwa tuntutan dikemukan setelah terlebih dahulu memenuhi kewajiban yang sudah ditentukan. Oleh karena itu, idealnya dalam kehidupan ini, adalah mendahulukan pelaksanaan kewajiban dari pada menuntut hak, dan jangan sebaliknya. Sebab, jika kewajiban sudah dipenuhi secara sempurna, maka hak dengan sendirinya akan diterima.

Tidak ada komentar: